Rabu, 03 Agustus 2016

Tujuan Hidup Yang Benar



WHAT IS YOUR AMBITION?
Banyak orang hidup untuk membuktikan keberadaan dirinya sendiri, bahwa dia orang yg ekstra cerdas, atau bahwa dia orang yg multi talenta, atau bahwa dia bisa menjadi orang yg sangat kaya, atau bahwa dia orang yg berpengaruh dan berkuasa, dan pembuktian2 lainnya.

Manusia menetapkan cita2nya semaunya, mengejar ambisinya sekehendak hatinya, menempuh jalannya sesukanya, dan menjalani hidup sepuasnya. Tak banyak yg menyadari bahwa kita ada di dunia ini karena Sang Sutradara telah menggariskan sebuah peran bagi kita dalam Skenario Agung-Nya. Kita akan menerima upah jika menjalankan peran itu dengan baik; sebaliknya hidup kita tak banyak berarti bila kita keluar dari peran itu.

Mari kita lihat dan renungkan: apakah tujuan hidup dari "Manusia Terbesar yg Pernah Hidup"?

🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴

Ketika YESUS KRISTUS datang ke dalam dunia, IA berkata kepada BAPA-Nya:
"Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki - tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagi-Ku (untuk dipersembahkan). Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan. Lalu Aku berkata: "Sungguh, ini Aku, datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku, untuk menggenapi apa yg sudah tertulis tentang Aku dalam gulungan Kitab." (Ibr.10:5-7).

Jadi YESUS datang ke dunia ini "hanya semata-mata" untuk memenuhi apa yg sudah dituliskan dalam Kitab Suci mengenai Diri-Nya. Dia tidak punya ambisi pribadi, keinginan sendiri, agenda terselubung, dll.
DIA menyadari sepenuhnya bahwa tubuh hidup yg disediakan BAPA bagi-Nya adalah persembahan terbaik yg dapat IA berikan kepada BAPA-Nya.

🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴

Kitab Matius adalah salah satu catatan terlengkap tentang bagaimana kehidupan dan pelayanan YESUS menggenapi nubuatan para nabi dalam Kitab Suci:
📚 Matius 1:23 : lahir dari anak dara
📚 Matius 2:6 : lahir di Betlehem
📚 Matius 2:15 : mengungsi ke Mesir
📚 Matius 2:18 : pembunuhan bayi2
📚 Matius 2:23 : disebut orang Nazaret
📚 Matius 3:3 : ada yg mempersiapkan jalan bagi Dia
📚 Matius 4:15-16 : daerah awal pelayanan Yesus
📚 Matius 8:17 : menanggung penyakit
📚 dan ayat2 lain di pasal2 berikutnya (pasal 12, 13, 21, dan 26).

Jadi hidup-Nya sudah dirancang dan diatur sepenuhnya oleh BAPA melalui nubuatan para nabi2-Nya.
Bukankah hidup kita tidak mungkin lebih baik dari DIA?
Bukankah kita ada murid2-Nya yg harus meneladani Sang Guru?
Bukankah TUHAN sudah menyatakan tujuan hidup kita dengan sangat jelas melalui Firman-Nya?

🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵

Rasul Paulus mengikuti teladan TUHAN YESUS. Ia menetapkan tujuan hidupnya dengan benar berdasarkan keyakinannya yg kuat akan kebenaran nubuatan2 dalam Kitab Suci dan pentingnya penggenapan nubuatan itu melalui hidupnya sendiri:
"Jadi ambisiku selama ini adalah memberitakan INJIL, tapi bukan di tempat2 dimana nama KRISTUS sudah dikenal orang, supaya aku tidak membangun di atas dasar yg sudah diletakkan orang lain, melainkan aku akan melakukan pemberitaan INJIL itu dengan prinsip berdasarkan nubuatan dalam kitab Yesaya 52:15 ini:
"Mereka yg belum pernah diberitakan tentang DIA akan melihat DIA, dan mereka yg belum pernah mendengar tentang DIA akan mengerti/mengenal-NYA." (Rom.15:20-21).

Itu sebabnya dengan sangat giat Paulus melakukan perjalanan misi dari kota ke kota, dari provinsi ke provinsi, dari pulau ke pulau, melintasi lautan hingga mencapai dua benua. Dia mencari tempat2 baru yg belum pernah dilayani dan dia memberitakan Injil di sana dengan penuh semangat, penuh keberanian, dan penuh kuasa. Tak ada halangan apapun yg bisa menghentikan dirinya. Tak ada hasil apapun yg bisa memuaskannya. Sebelum nubuatan TUHAN itu digenapi sepenuhnya, ia akan terus bekerja.

🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴

Kita masih punya banyak "hutang" atas Sulawesi. Kita bersyukur buat apa yg sudah TUHAN lakukan melalui kita sampai sejauh ini, tapi kita masih jauh dari selesai. Tugas masih sangat banyak karena nubuatan dalam Kitab Suci berbicara tentang kota2 sunyi, desa2 Kedar, pulau2 yg jauh, ujung2 bumi, dan suku2 terabaikan.

Masih sangat banyak suku dan kota dan desa dan pulau yg belum diduduki. Masih dibutuhkan sangat banyak pekerja (goers) dan pengutus (senders) untuk mempercepat penyelesaian tugas mulia ini. Itu sebabnya mari terus berdoa untuk tiap pelayanan mahasiswa yg "berdarah misi" di Indonesia supaya mereka menjadi lumbung penghasil pekerja misi suku. Mari juga berdoa untuk para alumni pelayanan mahasiswa yg sudah tersebar kemana-mana supaya mereka mau berkomitmen untuk ambil bagian signifikan sebagai pengutus.

Mari percaya bahwa janji TUHAN akan digenapi untuk frontier mission ini, yaitu: "Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa2 akan datang kepadamu." (Yes.60:5).

🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴🔵

Jadi, apakah ambisi hidupmu?
Samakah dengan ambisi TUHAN-mu?
Penulis: Henry P. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenangan Masa Kecil Dari Dasa Teteasa

Ini kisahku ditulis dengan alasan: pertama supaya mbah Google smakin mbah... ehh maksudnya smakin tau banyak hal, yapss... saat orang-orang...